Berbagai Istilah Kamera Digital Yang Perlu Anda Ketahui


Selamat datang di http://anekatipsdanproduk.blogspot.com. Setelah di keenam artikel sebelumnya saya sudah berbagai kepada anda tentang tips cara memilih kamera Pocket/Saku, DSLR, Prosumer, Mirrorless, Polaroid, dan Underwater Camera. Mungkin ada banyak istilah dalam artikel tersebut yang masih asing di telinga anda, di artikel kali ini saya akan mencoba untuk berbagi kepada anda tentang istilah yang fokus pada camera digital yang perlu untuk anda ketahui dan pahami. Baik istilah dalam kamera digital SLR/DSLR, istilah yang ada pada digital camera pocket, atau berbagai istilah yang ada di dalam digital kamera mirrorless dan prosumer...so...cekidot…..


CMOS


Adalah merupakan sensor gambar yang terdapat pada kamera digital. CMOS sendiri adalah merupakan singkatan dari Complementary Metal-Oxide Semiconductor. Sensor CMOS dewasa ini memang dibuat untuk menggantikan sensor CCD karena lebih cepat dan lebih irit dalam penggunaan baterai.




EXIF


Adalah merupakan informasi mengenai foto yang anda hasilkan dan biasanya data tersebut akan ditambahkan kedalam file foto anda. Informasi tersebut biasanya berupa tanggal, waktu, jenis kamera, dan pengaturan kamera.



Wide Angle


Adalah fitur pada kamera yang akan memungkinkan anda untuk dapat mengambil gambar dengan pandangan yang lebih luas.



Flash


Adalah merupakan cahaya buatan yang dihasilkan oleh sebuah camera digital. Pada masyarakat umum, flash sendiri lebih sering dikenal dengan istilah lampu kilat atau blitz.



Viewfinder


Adalah merupakan “jendela” yang dapat anda gunakan untuk melihat obyek gambar yang akan anda ambil. Viewfinder sendiri dibagi menjadi dua macam, yaitu: optical viewfinder yang dapat anda temui pada bagian belakang dari camera digital anda, dan yang kedua adalah Digital Viewfinder, yang biasa anda kenal dengan nama LCD Screen atau layar LCD pada digital kamera anda. 



Flash Memory


Adalah merupakan media peyimpanan data yang digunakan oleh kamera digital, istilah umumnya memory card. Terdapat beberapa macam tipe dan merk dari flash memory ini, jadi jika anda ingin mengganti mengganti memory card kamera anda, pastikan terlebih dahulu apakah memory card yang hendak anda beli tersebut di-support oleh kamera digital yang anda miliki atau tidak?



Self Timer


Adalah sebuah fitur yang terdapat pada kamera digital anda yang memungkinkan anda untuk dapat mengambil gambar secara otomotis. Dimana biasanya anda atau sang fotographer akan men-setting jeda waktu antara pengambilan gambar secara otomatis dengan kesiapan obyek untuk di foto.



Focal Legth

Merupakan istilah untuk menentukan jarak dari pusat lensa kamera anda hingga ke ujung lensa yang paling depan. Semakin besar nilai dari focal legt pada kamera digital anda, maka akan semakin mudah bagi anda untuk mengambil foto dari jarak jauh. Umumnya nilai focal length yang digunakan oleh para fotografer untuk mengambil gambar dari jarak jauh adalah 70 mm.



DOF

DOF merupakan singkatan dari Depth Of Field. Adalah fitur pada kamera anda yang akan dapat menentukan seberapa jauh obyek di depan atau dibelakang obyek anda sehingga tampak jelas di kamera. Dimana obyek-obyek yang berada jauh dari obyek utama anda akan tampak trelihat kabur.




Optical Zoom

Adalah merupakan fitur yang terdapat pada kamera digital anda yang berfungsi untuk memperbesar obyek gambar yang akan anda foto dengan cara mengubah focal legth pada kamera anda, atau dengan kata lain mengatur ulang lensa digital kamera anda sesuai dengan yang anda inginkan.

Optical zoom sendiri disebut-sebut oleh para ahli fotogarfi adalah lebi baik daripada digital zoom. Hal tersebut yang menyebabkan harga dari sebuah camera digital dengan nilai optical zoom yang tinggi akan lebih mahal daripada kamera dengan nilai optical zoom yang rendah.



Digital Zoom

Adalah merupakan salah satu fitur yang biasa terdapat pada camera digital yang digunakan untuk memperbesar gambar dengan menggunakan software yang terdapat pada kamera digital anda. Namun digital zoom memiliki kelemahan, yaitu gambar akan semakin kurang tajam saat anda memperbesar ukuran dari digital zoom kamera anda.



SDHC & SD Card

SDHC atau Secure Digital High Capacity adalah merupakan salah satu jenis dari flash memory atau memory card yang berfungsi untuk menyimpan file foto anda pada camera digital anda. Begitu juga dengan Sd card, juga termasuk salah satu jenis dari memory card kamera digital. Ada juga memory card yang bertipe MMC, Compact Flash (CF).



FPS

FPS adalah singkatan dari Frame per Second, artinya adalah gambar akan ditampilkan dalam jumlah tertentu dalam 1 detik. Misal 30 Fps, artinya 30 buah gambar akan ditampilkan dalam waktu 1 detik.



Resolution

Adalah merupakan indikator yang menunjukkan besaran jumlah pixels dalam digital kamera. Dimana semakin besar jumlah pixel yang dimiliki oleh kamera anda, maka akan semakin tajam foto yang anda hasilkan.




Pixel

Adalah merupakan elemen terkecil dalam sebuah gambar yang akan membentuk sebuah gambar secara utuh.




Megapixels

Sama halnya dengan pixels yang sudah saya bahas sebelumnya. Namun megapixels adalah sama dengan 1 juta pixels, dimana semakin besar angka dari megapixel pada digital camera anda maka akan semakin tinggi juga resolusi kamera yang akan anda dapatkan.




HDMI

HDMI atau High Definition Multimedia Interface adalah merupakan sebuah fitur untuk mengirimkan gambar/video ke perangkat digital lainnya seperti komputer, blue-ray, dvd, dll melalui sebuah port yang disebut dengan HDMI konektor.



HD-Video

HD-Video atau High Definition Video adalah merupakan video yang memiliki resolusi yang tinggi. Umumnya sekitar 1024X768 pixel.



Movie Mode

Adalah indicator yang menunjukkan kemampuan yang dimiliki oleh kamera digital anda untuk dapat merekam sebuah video.



Redeye Reduction

Adalah merupakan salah satu fitur yang dapat menghilangkan warna merah pada pupil mata seseorang (yang ditangkap oleh gambar) pada saat orang tersebut terkena kilatan lampu flash/blitz.




LCD

LCD atau Liquid Crystal Display adalah meruapak sebuah layar kecil yang akan anda temukan di bagian belakang dari kamera digital anda yang berfungsi untuk menampilan obyek foto, hasil foto, atau menampilkan menu settingan pada camera digital.



Panorama Mode

Adalah sebuah fitur dalam kamera digital yang memungkinkan sang fotografer untuk dapat menyatukan sebuah set foto menjadi sebuah foto pemandangan yang dapat dilihat seluruhnya hingga 180 derajat sampai 360 derajat.



Macro Mode

Adalah mode dari sebuah kamera digital yang biasa digunakan oleh kalangan fotografer untuk dapat mengambil foto yang tajam dari jarak yang sangat dekat.



Continous Shot Mode

Adalah kemampuan sebuah kamera digital untuk dapat mengambil beberapa gambar dalam waktu yang singkat. Fitur ini juga dikenal dengan nama brust mode.


AE

AE adalah merupakan singkatan dari Automatic Exposure. Adalah merupakan kemampuan dari sebuah kamera untuk dapat mengatul nilai bukaan dari lensa dan kecepatan shutter dengan berdasarkan atas kondisi cahaya yang berada di sekitarnya.



Aperture

Adalah nilai pada kamera digital yang menunjukkan besarnya bukaan lensa kamera untuk dapat menentukan seberapa banyak cahaya yang bisa masuk dan dapat mengenai sensor kamera. Untuk kamera pocket digital, nilai aperture sudah diatur secara otomatis. Sedangkan untuk kamer DSLR, Prosumer, Mirrorless, nilai aperture bisa anda atur secara manual.



AF

AF merupakan singkatan dari Autofocus. Adalah kemampuan dari kamera digital untuk membuat obyek gambar menjadi tampak l;ebih tajam dan lebih jelas. Fungsi ini biasanya aktif secara otomatis pada kamera digital pemula, namun untuk kamera digital professional, anda dapat mengarahkan fokus kamera anda secara manual.



 AF-Lock

AF-Lock merupakan singkatan dari auto focus lock yang berfungsi untuk mengunci fungsi dari autofocus. Caranya dengan menekan tombol shuuter dengan nilai setengah sampai fokus gambar terkunci. 



Aspect Ratio

Adalah merupakan perbandingan ukuran dari foto dengan video, umumnya nilai aspect ratio adalah sebesar 4:3 dan 16: 9 untuk ukuuran wide screen.


4:3 Ratio

Adalah ukuran dimensi pada sebuah foto atau video yang paling umum, khususnya jika foto/video ingin dicetak atau ditampilkan. Untuk video, biasanya ditampilkan pada televise yang non wide screen.




16:9 Ratio

Adalah merupakan ukuran dimensi dari sebuah foto atau video untuk ukuran panjang:lebar. Untuk video, ratio ini biasanya untuk ditampilkan pada layar wide screen.



(Referensi: http://denisuryana.wordpress.com)




Sekian artikel kali ini tentang istilah dasar pada kamera digital yang perlu untuk anda ketahui. Sampai bertemu di artikel selanjutnya, masih di http://anekatipsdanproduk.blogspot.com

Kamera Underwater Tips Cara Memilihnya


Selamat datang di http://anekatipsdanproduk.blogspot.com. Di artikel kali ini saya akan mencoba berbagi dengan anda mengenai tips cara memilih kamera underwater/kamera tahan air/kamera tahan banting yang tepat untuk anda gunakan, setelah di artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang pengertian dari kamera Polaroid. So…silahkan disimak intermeso berikut ini, sebelum akhirnya kita masuk ke topik artikel utamanya.

Bagi anda yang hobi dengan dunia menyelam dan snorkling atau anda memang mencintai kehidupan dunia bawah air, keberadaan sebuah kamera bawah air yang mampu bertahan dan khususnya mampu memotret di dalam air adalah merupakan sebuah keharusan bagi anda. Sama halnya dengan kamera darat, pemilihan yang tepat atas camera digital underwater baik yang jenis saku/pocket maupun yang kamera DSLR bawah air adalah merupakan syarat mutlak bagi anda untuk dapat menghasilkan gambar foto yang menakjubkan. Tapi tentu saja pada prinsipnya kamera secanggih apapun yang anda gunakan adalah akan menjadi percuma jika anda tidak memahami dengan benar tehnik fotografi itu sendiri. Dan saya rasa saya tidak perlu lagi untuk menjelaskan tentang pengertian dari kamera bawah air itu apa, bukan? coz...semua sudah sangat jelas.

Memilih kamera bawah air atau tahan air dan tahan banting/benturan yang bagus dan terbaik tidak semudah anda memilih camera digital lainnya (jika selama ini anda berfikir bahwa memilih kamera digital adalah sulit, sekarang anda akan berhadapan dengan yang lebih sulit lagi…hehehe…).  Jika pertanyaan ini menghantui anda “Manakah underwater camera yang terbaik untuk saya?”, maka jawabannya adalah kamera bawah air yang terbaik buat anda adalah kamera yang sesuai dengan kebutuhan aktivitas fotografi bawah air anda dan tentu saja budget anda sendiri.

Yang perlu untuk anda ketahui sebelum anda melakukan aktivitas fotografi bawah air adalah bahwa anda memerlukan dua hal, yaitu sebuah kamera digital dan sebuah waterproof housing (kerangka mesin kamera yang tahan air atau anda bisa menyebutnya sebagai cover & casing kamera bawah air). Pada umumnya antara kamera digital dan waterproof housing-nya (case kamera bawah air) dijual secara terpisah, namun jika anda beruntung, anda dapat menemukan penawaran produk yang menjual kamera & waterproof housingnya secara bersama-sama. So...saya berharap anda termasuk kedalam orang yang beruntung tersebut….:)

Ada beberapa merk kamera bawah air laut yang sudah cukup populer bagi anda, antara lain Nikon, Canon, Sanyo, Casio, Aquapix, Olympus, Lumix, Pentax, Sony, Kodak, Panasonic, dan masih banyak lagi yang lainnya (Anda bisa menambahkan di kotak kolom komentar...) yang bisa anda pilih dengan berbagai spesifikasi dan fitur yang ditawarkan. Untuk melihat lebih jelas separti apa saja fitur dan spesifikasi dari masing-masing kamera bawah air yang teredia di pasaran, anda bisa bertanya kepada toko kamera digital atau toko kamera yang khusus jual kamera bawah air dan tahan air ini di kota anda. 

Atau anda bisa melihatnya di toko-toko online kamera, seperti yang ada di toko bagus, kaskus, bhineka, Lazada, untuk dapat melihat daftar harga dan review dari kamera underwater tahan air & tahan benturan tersebut secara lengkap. Disini saya hanya mencoba untuk berbagai tips mengenai kiat cara memilih dan beli kamera digital bawah air underwater yang murah, bagus, baik, dan semoga anda bisa mendapatkan yang terbaik & termurah sesuai dengan kriteria anda..:). Disamping itu, tidak hanya kamera digital foto underwater saja yang ada di pasaran...anda juga bisa melihat dan beli berbagai macam kamera video dan cctv bawah air...jika aja anda tertarik untuk mengkoleksi kamera...hehehe....so...silahkan mencari dan search di setiap toko kamera online & offilne yang anda temui ya....:)

Saya harap introduction di atas sudah cukup jelas…so….sekarang  kita masuk ke intisari dari artikel ini yaitu tips memilih dan beli kamera underwater yang tepat untuk anda…..cekidot….


Tips 1.   Apakah Anda Menyukai Kamera Pocket Digital atau DSLR?


Mungkin tips yang pertama ini agak aneh untuk anda baca. Dalam hati anda pasti akan berkata “Admin tipsdanproduk.blogspot.com membuat saya bingung, kok ada kamera saku digital/DSLR untuk kamera tahan air?” Untuk menjawabnya saya akan menjelaskannya sebagai berikut:

Sama halnya dengan kamera digital jenis lainnya, di kamera underwater anda juga dapat menemukan produk yang berjenis pocket kamera dan digital SLR. Biasanya bagi kalangan fotografer pemula, mereka lebih memilih untuk menggunakan kamera saku digital untuk memfoto di bawah air. Kenapa? Karena kamera saku digital biasanya memiliki berat yang relatif lebih ringan dan sistem pengoperasian yang lebih sederhana, disamping itu harganya juga lebih murah jika dibandingkan dengan kamera DSLR. Namun jika anda memilih sebuah kamera berdasarkan atas kualitas foto dan kemampuan kamera dalam melakukan tugas photography serta anda memiliki dana yang cukup memadai untuk membelinya, saya sarankan anda untuk membeli camera underwater yang berjenis DSLR. Oya...hampir kelupaan...anda juga bisa memilih dan membeli kamera Lomo aquapix yang menurut referensi yang saya baca, kamera ini sudah diberi nilai IPX8 atau level tertinggi bagi sebuah kamera tahan air.


Tips 2.   Perhatikan Fitur Yang Tersedia Dari Kamera Digital Anda


Hal ini adalah faktor utama dan terpenting bagi sebagian besar orang. Karena semakin anda mengharapkan untuk mendapatkan hasil foto terbaik yang bisa anda hasilkan, maka akan semakin kompleks juga anda dalam memilih kamera tahan air tersebut. Diantara fitur-fitur yang perlu untuk anda pertimbangkan, saya akan mencoba untuk membahas fitur standar saja (yang harus ada), yaitu:


  • Kamera Yang Anda Pilih Tersebut Harus Memiliki Waterproof Housing Availability
Menurut saya in adalah fitur wajib yang harus dimiliki oleh sebuah kamera underwater. Karena fitur ini akan menjadi “tulang punggung” anda dalam melakukan aktivitas fotografi bawah air. Waterproof Housing/Underwater Housing akan dapat memberikan perlindungan yang cukup baik baik pada kamera tahan air anda pada saat anda melakukan photography di bawah air, atau dengan kata lain...housing tersebut berfungsi sebagai pelindung kamera bawah air anda. Namun meskipun demikian, anda juga harus dapat dengan teliti melihat kemampuan/fitur yang tersedia di underwater housing anda, antara lain:

ü  Apakah underwater housing anda memungkinkan anda untuk memiliki akses terhadap berbagai tombol control pada camera digital underwater anda?

ü  Seperti apa jenis koneksi untuk lampu bawah air yang terdapat di housing underwater anda?

ü  Apakah underwater housing anda memberikan akses untuk external add-on lenses, sehingga anda bisa melakukan teknik fotografi “wide angle” atau “macro closer”?


  • Sebaiknya Anda Memilih Kamera Underwater Yang Juga Menyediakan Fitur Manual Control
Bagi sebagian orang fitur ini tidak terlalu penting, khususnya bagi mereka yang menyukai segala sesuatu yang serba otomatis atau fully automatic control. Namun yang perlu untuk anda ketahui adalah mengambil foto di bawah air dengan memotret di daratan akan sangat berbeda kondisinya. Dimana umumnya automatic mode pada kamera digital anda tidak akan dapat berkerja secara maksimal di bawah air, apalagi jika anda sangat mengharapkan hasil foto dengan exposure dan warna yang bagus.


  • Perhatikan Ketersediaan Fitur Manual White Balance Pada camera underwater Yang anda pilih
Fitur ini akan menjadi hal yang penting bagi anda manakala anda ingin memotret tanpa menggunakan lampu bawah air (strobe/flash) dan hanya menggunakan cahaya alami di lingkungan sekitar atau yang biasa kita kenal dengan nama ambient light. Fungsi dari fitur white balancing ini adalah untuk mengeliminir ambient light yang ada. Dimana seperti yang kita ketahui bersama warna dominan yang akan anda temui saat berada di bawah air adalah biru, biru, dan biru. Dan jika memungkinkan, pililah kamera tahan air yang dilengkapi dengan fitur HDR (High Dynamic Range)


  • Perhatikan Apakah Kamera Tahan Air Anda Juga Mensupport External Lens
         
Hal ini harus anda perhatikan dengan benar manakala anda memustuskan untuk menggunakan camera digital underwater jenis pocket/point to shoot. External lens atau kita sebut saja dengan nama “Wet Lenses” adalah merupakan ooptic tambahan pada kamera underwater anda yang biasanya di gunakan oleh para photographer saat akan melakukan teknik fotografi “Wide Angle” atau juga “Closer Macro Shooting”. Untuk dapat melakukan tehnik fotografi tersebut, pemilihan kamera underwater yang support terhadap external lens adalah tidak cukup, anda juga harus mencari dan memilih underwater housing yang compatible dengan hal ini. Sehingga, meskipun anda menggunakan jenis point to shoot camera dalam mengambil gambar di bawah air, namun tetap dapat memungkinkan anda untuk mengambil gambar dari jarak sedekat mungkin yang tentu saja akan dapat menghasilkan foto yang lebih berwarna dan lebih detail

Namun jika anda memutuskan untuk menggunakan kamera tahan air jenis DSLR, saya rasa anda tidak perlu begitu memperhatikan point yang satu ini. Yang perlu anda perhatikan hanya anda harus benar-benar menggunakan ports yang tepat untuk setiap lensa yang anda gunakan.


  • Perhatikan Shutter Lag-nya
       
Shutter lag adalah jeda waktu antara saat anda menekan tombol “shot” dengan gambar yang berhasil di “tangkap”. Untuk kamera pocket/kompak biasanya memiliki nilai shutter lag yang berbeda-beda antara model yang satu dengan yang lainnya. Shutter lag sendiri akan berpengaruh sangat besar terhadap hasil foto anda saat anda mengambil obyek yang bergerak, seperti contoh ikan. Jika anda menggunakan kamera underwater jenis pocket atau saku, maka usahakan untuk mencari kamera digital underwater yang memiliki nilai shutter lag yang kecil.


  • Tentukan Format Gambar Yang  Anda Pilih
 
Jika anda berencana untuk tidak melakukan editing foto yang terlalu banyak di photoshop atau software editing foto lainnya, maka kamera digital underwater dengan format JPEG adalah merupakan pilihan yang bijaksana. Namun jika anda memang berencana untuk meng-edit hasil foto anda dalam aktivitas edit yang banyak, sebaiknya anda mempertimbangkan untuk memilih camera digital underwater yang men-support format file RAW.


  • Tentukan Yang Terpenting Bagi Anda, Ukuran Megapixles atau Ukuran Sensor Kamera
               
Yang perlu untuk anda ketahui disini adalah bahwa ukuran megapixel yang besar dari kamera digital anda tidak akan menjamin ukuran resolusi yang besar juga. Ukuran megapixel 8-10 MP hanya akan meningkatkan resolusi foto anda sebesar 8%. Faktor utama yang paling berpengaruh terhadap resolusi foto anda adalah ukuran sensor kamera. Itu sebabnya mengapa kamera DSLR menghasilkan resolusi gambar yang lebih baik daripada kamera saku digital, meskipun misalnya sama-sama menyandang ukuran megapixel sebesar 10MP.


  • Apakah Anda Juga Ingin Kamera Underwater Yang dilengkapi Dengan Fasilitas Video

Perkembangan teknologi dari kamera tahan air/tahan banting ini juga tidak kalah dengan perkembangan yang dimiliki oleh camera digital lainnya. Anda bisa memilih kamera tahan banting yang juga dilengkapi dengan fasilitas video untuk merekam aktivitas anda/aktivitas obyek yang anda amati. Dan jika memungkinkan, anda juga bisa memilih kamera underwater yang juga dilengkapi dengan fitur GPS.


  • Perhatikan Ukuran dan Berat Dari Kamera & Housing Underwater Yang Anda Pilih

Bagi para fotografer professional, ukuran dan berat dari sebuah kamera yang mereka pakai tidak akan berpengaruh banyak terhadap kenyamanan mereka dalam memotret. Mau tahu rahasianya kenapa? Karena mereka sudah terbiasa Bung! Bagi anda yang masih amatir dalam dunia fotografi, khususnya untuk underwater photography, ukuran dan berat dari underwater camera yang anda beli akan sangat menentukan kenyamanan anda dalam memotret di bawah air.

Oya...hampir lupa, sau hal lagi yang tidak kalah pentingnya untuk anda perhatikan saat membeli kamera digital underwater adalah pastikan bahwa produk kamera tahan air yang anda beli tersebut dilengkapi dengan garansi resmi, baik anda membelinya dari toko kamera online maupun anda membelinya dari toko kamera offline


( Referensi: http://www.divephotoguide.com )




Demikianlah tip kali ini tentang cara memilih kamera underwater atau kamera tahan air atau kamera tahan banting. Semoga tip kali ini dapat menambah wawasan anda dalam memilih underwater camera atau kamera bawah air yang terbaik, murah dan termurah, dan tepat untuk anda gunakan sehingga aktivitas menyelam ataupun snorkling anda dapat terasa lebih nyaman dan tentu saja anda dapat menghasilkan foto-foto bawah air yang baik. Sedangkan untuk bisa menghasilkan efek foto bawah air yang baik khususnya foto di bawah laut...ada baiknya anda juga membeli berbagai buku fotografi tentang panduan cara menggunakan kamera bawah air atau digital camera underwater yang banyak tersedia di berbagai toko buku ternama di kota anda atau anda bisa beli di toko buku & kamera online.

Anda juga bisa membaca artikel tip lainnya, tentang kamera saku digital  dan kamera prosumer.  Sampai bertemu di aneka tip & produk lainnya, masih di http://anekatipsdanproduk.blogspot.com

Pengertian Camera Polaroid


Selamat datang di http://anekatipsdanproduk.blogspot.com, kali ini saya akan berbagi tips tentang bagaimana cara memilih dan membeli kamera Polaroid yang tepat bagi anda dan pengertian camera poraloid adalah apa sih? Setelah di artikel sebelumnya saya sudah mengajak anda untuk berbagi tentang tips cara memilih kamera mirrorless.


Sebelum masuk ke topik utama dari pembahasan kita tentang tip memilih kamera Polaroid, saya akan mengajak anda terlebih dahulu untuk membahas tentang pengertian kamera Polaroid itu sendiri. Banyak orang menyebut jenis kamera digital yang satu ini dengan nama kamera langsung jadi. Tidak salah memang jika mereka menyebutnya demikian, karena toh memang pada kenyataannya kamera ini dapat menghasilkan foto hanya dalam waktu beberapa menit saja, walaupun foto tersebut tidak memiliki negatif foto. Sama seperti halnya kamera digital yang ada sekarang ini, pada awalnya camera Polaroid tidak berbentuk digital, namun karena perkembangan jaman dan teknologi digital semakin maju maka camera Polaroid klasik dan antik ini pun ikut terkena dampaknya, sehingga menghasilkan generasi terbaru yang diproduksi oleh fujifim dengan nama Fujifilm Instax Mini dengan menawarkan 4 seri produknya, yaitu 7s, 25s, 50s, dan wide 210.

Perbedaan yang tampak jelas dari ke-4 seri tersebut adalah ukuran foto yang akan anda hasilkan, contohnya Fujifilm Instax Mini seri 7s akan menghasilkan foto dengan ukuran 5cm X 8.5cm (referensi: http://cokelatnut.wordpress.com). Dan masih ada beberapa merk lainnya yang juga membuat kamera polaroid, seperti Kodak Polaroid SC 1630 Android HD Smart Camera yang memiliki bentuk seperti smartphone...namun saya masih belum tahu banyak tentang kamera ini, saya rasa anda bisa search sendiri di internet.

Sekilas info sejarah mengenai camera Polaroid, kamera ini diciptakan oleh Edwin Land, dimana percobaan pertama atas kamera Polaroid ini dilakukan pada tahun 1944 dan mulai dipasarkan pada tahun 1947. Untuk menghasilkan sebuah foto, camera Polaroid digital menggunakan sebuah film khusus yang disebut dengan film poraloid. Jadi anda tidak bisa asal memasukkan film ya….coz…it’s special purpose….:)

Dan satu hal yang unik yang agak salah kaprah, yaitu penyebutan kata “Poraloid” untuk jenis kamera ini. Polaroid sendiri sebenarnya nama sebuah produk…so… nama yang benar untuk kamera poraloid adalah “Kamera Langsung Jadi”. Oya...kelebihan yang dimiliki oleh kamera digital jenis ini adalah anda tidak perlu repot-repot untuk harus pergi ke tukang foto untuk mencetak hasilnya, coz..hanya dalam hitungan menit, foto yang anda hasilkan akan langsung tersedia….wuiihhh…ajaib ya…seperti kantung ajaib doraemon…hehehe…… Oya...anda bisa beli kamera polaroid digital ini dengan beragam model-model yang lucu, antara lain dengan motif hello kitty, barbie, garfield, mickey mouse, dll. Anda bisa mencarinya sendiri dan beli di berbagai toko kamera digital online yang anda kenal, seperti lazada, bhineka, toko bagus, kaskus, dll. So...apapun pilihan anda saya berharap anda dapat menemukan kamera digital polaroid atau bahkan kamera polaroid jadul (seperti seri Polaroid 40, 30, 20, colorpack 100-200-300-400-80, SX-70, atau yang cukup familiar bagi anda Polaroid Impluse & OneStep 600 Express ) yang terbaik, termurah, dan terhebat...sesuai dengan kriteria dan spesifikasi yag anda tetapkan. Happy hunting!...:) 


Camera Poraloid Digital


Kamera ini merupakan generasi teranyar dari jenis kamera Poraloid. Dilihat dari bentuknya memang mirip banget dengan camera digital lainnya, yaitu dilengkapi dengan layar LCD. Tapi, kamera ini memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh kamera jenis lain, yaitu meskipun sudah digital tapi tetap tidak meninggalkan ciri khas nya: mampu mencetak foto hanya dalam hitungan menit.

Camera Poraloid Digital ini di produksi oleh empunya, yaitu perusahaan Poraloid. Fitur standar yang dimiliki oleh kamera digital ini adalah memiliki resolusi 5MP dengan LCD sebesar 3 inchi, 4x digital zoom, red-eye remorval, dilengkapi juga dengan flash, dilengkapi juga dengan fitur timer, dan sudah dilengkapi dengan slot kartu memori & slot USB. Sedangkan kelebihan lainnya yang dimiliki oleh kamera ini adalah anda dapat melakukan melakukan crop & resize pada file foto anda (langsung pada kamera) sebelum anda mencetaknya. Anda dapat mencetak hingga 20 buah foto dengan syarat battery camera poraloid anda dalam keadaan penuh…hmm….menarik banget bukan……:)

(referensi: http://gopego.com)



Tips Merawat Film Polaroid



Setelah saya mencari kesana kemari, saya menemukan satu artikel yang menarik di http://maniacsgadget.blogspot.com, yang membahas tentang tips merawat film Polaroid. Berikut akan saya re-write sedikit artikelnya….cekidot….

1. Anda tidak dianjurkan untuk mengarahkan foto poraloid pada cahaya matahari langsung terlalu lama, karena hal tersebut akan membuat hasil foto anda menjadi cepat memudar….ckckck…sayang banget kan…..:)

2.   Dianjurkan bagi anda untuk dapat menyimpan film Polaroid anda tersebut di tempat yang sejuk agar tetap awet….tapi jangan tempat yang sejuk becek ya…hehehe…

3. Usahakan untuk menutup foto hasil jepretan anda tersebut dari sinar matahari secara langsung. Yang artinya hasil cetakan foto tersebut jangan langsung terkena kontak sinar matahari, setidaknya selama 30 menit sejak foto tersebut di cetak

4.   Hindari untuk menyentuh hasil foto anda secara langsung pada saat foto tersebut keluar dari kamera anda, karena hal tersebut akan membuat foto anda tersebut menjadi tidak sempurna…so…mesti kudu hati-hati ya….:)


(Referensi: dari berbagai sumber)



Demikianlah artikel kali ini tentang camera poraloid dan pengertiannya. Saya berharap artikel ini dapat menambah wawasan anda tentang apa itu kamera poraloid, kelebihan dan kekurangannya. Jika ada yang kurang/salah..anda bisa mengkoreksinya di kolom komentar...:). Anda juga bisa membaca artikel sebelumnya tentang tips memilih kamera video  digital dan Tips Memilih Kamera DSLR. Sampai bertemu di artikel selanjutnya, masih di http://anekatipsdanproduk.blogspot.com

Tips Cara Memilih dan Membeli Kamera Mirrorless


Selamat datang di http://anekatipsdanproduk.blospot.com. Bagi anda yang sedang mencari-cari alternatif camera fotografi yang ingin anda beli, agaknya artikel ini akan bermanfaat untuk dapat menambah wawasan anda. Kali ini saya akan mencoba berbagi dengan anda tentang tips memilih kamera mirrorless, setelah di artikel sebelumnya saya sudah mengajak anda untuk melihat tentang cara memilih kamera prosumer.

Mungkin ada diantara anda yang masih belum mengetahui dengan jelas apa apa itu kamera mirorless? Sebelum saya mengajak anda untuk melihat tips memilih dan beli kamera mirrorless, ada baiknya jika saya menerangkan terlebih dahulu tentang apa itu kamera mirrorless. Mirrorless camera adalah sebuah generasi jenis kamera terbaru yang kalau tidak salah mulai diperkenalkan ke pasar sekitar tahun 2008. Kehadiran dari mirrorless camera adalah untuk menjawab permasalahan yang sering dihadapi oleh para fotografer pemula manakala mereka berniat atau menggunakan kamera DSLR yang memiliki berat yang lumayan bagi anda yang awam dan masih belum terbiasa dalam menggunakannya, walaupun hasil foto yang dihasilkan oleh kamera digital SLR adalah yang terbaik. Tapi anda jangan kecewa terlebih dahulu, menurut beberapa artikel fotografi yang saya baca, Sony akan meluncurkan kamera mirorles A7 & A7R yang merupakan kamera Mirrorlees Full Frame yang pertama. Dimana teknologi full frame selama ini hanya "berada" di kamera SLR/DSLR.

Lalu pertanyaan besarnya adalah “apa sih kelebihan dan kekurangan dari kamera digital mirrorless?” kamera digital ini memiliki cara kerja yang hampir sama dengan DSLR dan memiliki kelebihan bila dibandingkan dengan prosumer camera, yaitu mirrorless camera memberikan kemudahan bagi anda untuk dapat mengganti lensa, sehingga sebagian orang mengatakan bahwa kamera digital ini memberikan kemudahan bagi para fotografer pemula untuk dapat berkreasi dengan lebih baik. 

Bahkan ada juga sebagian orang yang mengatakan bahwa kamera mirrorless adalah merupakan camera fotografi bagi para pemula. Hanya saja kamera ini tidak dilengkapi dengan reflective mirror, yaitu sebuah alat yang berfungsi untuk memantulkan cahaya dari lensa kamera ke viewfinder. Hal inilah yang menjadi dasar perbedaan antara kamera DSLR dengan mirrorless camera. Sehingga banyak perusahaan-perusahaan kamera besar, seperti Nikon, Canon, Sony, Olympus, Leica, Pentax, Panasonic Lumix, Samsung (kalau ada yg kurang silahkan ditambahkan di kolom komentar) yang juga ikut memproduksi kamera digital jenis ini.


Dengan tidak terdapatnya reflective mirror pada kamera ini, otomatis membuat body dari kamera digital mirrorless menjadi lebih tipis yang akan memudahkan anda untuk membawanya kemana-mana. Di samping sisi portablenya, dengan tidak terdapatnya reflective mirror pada mirrorless camera, otomatis juga akan menghilangkan fitur optical viewfinder yang banyak terdapat pada kamera DSLR, dan digantikan dengan fitur electronic viewfinder.

Namun meskipun demikian mirrorless camera tetap memiliki fungsi yang hampir sama atau bahkan sama dengan kamera DSLR, yaitu seperti memiliki fitur mode auto, manual, Av, Tv, tersedia juga fitur untuk dapat men-setting ISO, White Balance, dan sebagainya, serta anda juga dapat mengganti lensa kamera mirrorless anda dengan menggunakan lensa wide, lensa tele, dan lensa fix. Dan tidak hanya itu, bila mirrorless camera dibandingkan dengan kamera pocket digital pada saat pengambilan gambar dengan kondisi cahaya yang kurang, maka kualitas gambar yang dihasilkan oleh mirrorless camera akan jauh lebih baik. Kenapa demikian? Karena meskipun bentuknya yang ramping, namun kamera mirrorless juga dilengkapi dengan ukuran sensor yang sama atau hampir sama dengan kamera digital SLR pada umumnya.

Kelebihan lainnya yang dimiliki oleh kamera digital ini adalah bila dibandingkan dengan kamera DSLR, mirrorless camera memiliki jumlah setting-an yang relatif lebih sedikit. Hal ini tentu saja merupakan sebuah kabar gembira bagi anda yang masih amatir di dalam dunia fotografi untuk dapat mengekspresikan kreatifitas anda. agaknya semboyan “Expresikan dirimu” adalah merupakan semboyan yang tepat untuk di sandangkan kepada mirrorless camera. Namun dengan semua kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh kamera mirrorless, saya hanya ingin mengatakan kepada anda bahwa keputusan untuk membeli mana kamera digital terbaik bagi anda adalah tergantung kepada anda sendiri dan sesuai dengan kebutuhan aktivitas fotografi anda.

Oke…setelah saya sudah sedikit menjelaskan tentang apa itu kamera mirrorless, sekarang saya akan mengajak anda untuk melihat tips-tip apa saja yang perlu anda ketahui saat anda memilih dan membeli mirrorless camera….cekidot…..

Tips 1.   Perhatikan Design dan Iterface-nya


Pada umumnya mirrorless camera memiliki design yang hampir sama dengan kamera saku digital, namun terdapat perbedaan yang mendasar dimana kamera mirrorless dilengkapi juga dengan berbagai variasi pada tombol-tombol yang berfungsi sebagai interface antara kamera dan anda. Ada beberapa type/merk dari kamera digital ini yang menyediakan cukup banyak tombol interface, sehingga seakan-akan membuat anda terasa sedang menggunakan DSLR. Namun ada juga type/merk yang menggunakan internal menu dan touchsreen sebagai senjata andalan mereka, sehingga akan membuat anda seakan-akan terasa sedang menggunakan kamera pocket digital.

So…apapun pilihan anda minumlah air putih…ups salah, maksud saya sesuaikan pilihan anda dengan kenyamanan anda dalam memotret, apakah ingin yang berasa seperti dslr atau yang berasa seperti kamera pocket digital…..:)


Tips 2.   Perhatikan Ukuran Sensor Yang Sediakan


Ukuran sensor yang semakin besar akan memberikan kemudahan kepada anda pada saat harus memotret di dalam kondisi cahaya yang kurang atau istilah kerenanya kondisi low light (ISO). So…jika anda gemar untuk melakukan aktivitas fotografi malam, ukuran sensor dari sebuah kamera akan sangat penting artinya bagi anda. Jika anda masih belum mengetahui berapa ukuran sensor kamera mirrorless minimal yang harus ada, anda bisa membandingkannya dengan ukuran sensor dari kamera DSLR. Silahkan lihat artikel DSLR untuk melihat rata-rata ukuran sensor yang mereka miliki.


Tips 3.   Lihat Pilihan Setting Yang Tersedia


Seperti yang sudah saya jelaskan diatas, mirrorless camera memiliki pilihan setting yang tidak jauh berbeda dengan kamera dslr level pemula maupun level enthusiast.


Tips 4.   Image Stabilizer


Fitur ini merupakan fitur yang akan dapat meminimasi dampak dari goyangan yang ada saat anda tengah mengambil gambar. Meskipun body camera mirrorless tergolong ramping, namun tidak ada salahnya jika anda juga menjadikan ketersediaan fitur image stabilizer sebagai salah satu point dalam pengambilan keputusan untuk membeli.


Tips 5.   Perhatikan Ketersediaan Dudukan Untuk Flash External


Istilah kerenanya adalah flash hot shoe. Usahakan untuk memilih mirrorless camera yang juga dilengkapi dengan fitur yang satu ini. Fitur ini akan sangat berguna manakala anda sedang memotret pada kondisi cahaya yang kurang dan atau anda tidak dapat menemukan camera digital mirrorless yang memiliki sensor yang cukup besar (baca lagi point-point diatas).


Tips 6.   Perhatikan Konektivitas Kamera Mirrorless Tersebut


Fitur ini akan menjadi penting manakala anda hendak melakukan transfer file foto ke media elektronik lainnnya, seperti laptop, pc, dsb. Usahakan minimal kamera mirrorless yang anda beli memiliki konektivitas USB 2.0 dan kalau dilengkapi juga dengan HDMI bagus sekali.


Tips 7.   Garansi


Ini bukan fitur dari kamera mirrorless, tapi adalah salah satu point terpenting setelah semua point diatas. Usahakan untuk membeli mirrorless camera dari toko kamera online ataupun offline yang dilengkapi juga dengan jaminan garansi resmi. Jadi jika suatu saat terjadi apa-apa (rusak) dengan kamera mirrorless anda pada rentang waktu masa garansi yang ditentukan, anda akan lebih terbantu untuk mengatasinya…..:)


Demikianlah 7 point yang bisa anda perhatikan untuk memilih kamera mirrorless. Sengaja point harga tidak saya cantumkan, karena jika saya cantumkan maka semua point-point diatas akan menjadi terabaikan. Karena umumnya mirrorless camera memiliki harga yang sama dengan harga digital camera DSLR.

(sumber:dari berbagai sumber)



Demikianlah tips kali ini tentang bagaimana cara memilih kamera mirrorless dan apa itu sebenarnya mirrorles camera? Semoga artikel ini dapat berguna bagi anda dalam membantu anda untuk menambah wawasan dan memilih kamera digital mirrorless yang anda sukai serta semoga anda mendapatkan kamera mirorless terbaik, bagus, murah bahkan termurah, yang sesuai dengan spesifikasi dan kriteria yang anda tetapkan, inginkan, dan butuhkan. Sampai bertemu di artikel selanjutnya, masih di http://anekatipsdanproduk.blogspot.com

Tips Memilih Prosumer Camera


Selamat datang di http://anekatipsdanproduk.blogspot.com. Artikel kali ini masih tentang seputar dunia gadget khususnya camera digital, setelah di artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang bagaimana cara memilih camcorder yang tepat dan cocok bagi anda. Kini kita akan beralih sedikit ke saudara yang lain, yaitu prosumer camera. Bagi anda yang belum begitu memahami dan mengetahui arti dari kamera prosumer, kelebihan yang dimiliki oleh kamera prosumer, dan perbedaan kamera prosumer dengan kamera SLR atau DSLR….silahkan di simak artikel berikut ini…..cekidot….

Jika boleh saya mengatakan, kehadiran kamera prosumer adalah untuk menjawab kebutuhan akan jenis kamera yang mampu mendukung aktivitas belajar fotografi bagi para amatir namun kemera tersebut memiliki harga yang masih dapat di jangkau oleh para pecinta dunia fotografi pemula tersebut. Jika melihat dari segi harga maka harga prosumer camera lebih murah dari kamera SLR dan lebih mahal dari kamera pocket, baik digital maupun tidak.

So…jika anda termasuk orang yang sedang giat-giatnya mempelajari ilmu fotografi, namun budget anda masih kurang untuk membeli kamera SLR atau DSLR…Prosumer camera adalah artinya merupakan alternatif kamera digital pilihan yang layak untuk anda lirik…J…tapi sebelum anda membeli sebuah kamera prosumer, ada baiknya anda membaca habis artikel ini terlebih dahulu agar anda dapat betul-betul menangkap “gambar besar” dari arti kamera prosumer, sehingga anda bisa mendapatkan wawasan untuk mencari kamera prosumer terbaik untuk anda gunakan.

Ada banyak pilihan di pasaran dengan berbagai brand atau merk-mek ternama, seperti Nikon, Canon, Pentax, Kodak, Panasonic, Fujifilm, Sony, BenQ, Samsung, Olympus, Kamera Prosumer GE, yang bisa anda pilih dan beli di berbagai toko kamera di kota anda atau di toko kamera digital online, seperti Lazada, Bhineka, Kaskus, Toko Bagus, dll (Anda bisa menambahkannya di kolom komentar kalau belum ada yang kesebut...but no link ya...kasih nama aja tanpa url....). Anda bisa membaca review-nya dan daftar harga kamera digital prosumer tersebut di toko-toko kamera digital online & offline, yang biasanya selalu ditampilkan bersama dengan spesifikasi lengkapnya. 



Kelebihan dan Kekurangan Kamera Prosumer


Jika dilihat dari segi fisik maka kamera digital prosumer memiliki bentuk fisik yang tidak jauh berbeda dengan kamera DSLR. Namun jika anda perhatikan dengan baik-baik, terdapat perbedaan antara kamera SLR dengan prosumer atau beda antara kamera prosumer dengan DSLR, yaitu dibagian lensanya. Lensa kamera prosumer tidak dapat anda lepas atau anda gonta-ganti dengan lensa lainnya yang sejenis, karena lensa pada kamera ini sifatnya permanen dan menjadi satu bagian dengan body kamera. Namun anda jangan menduga terlebih dahulu bahwa hal tersebut akan membuat kamera prosumer tidak “pas” untuk anda gunakan, kenapa?

Justru dengan posisi lensa yang “fixed”, menjadikan prosumer camera memiliki lensa zoom yang panjang, bahkan sebagian besar orang mengatakan bahwa kamera digital prosumer memiliki lensa ultra zoom atau super zoom karena rata-rata memiliki lensa optic zoom sebesar 20X atau bahkan ada yang lebih daripada 20X. Sehingga dengan optic zoom yang sebesar itu, anda tidak perlu harus mengganti lensa kamera anda jika ingin menangkap obyek yang letaknya jauh. Hal inilah yang tidak dimiliki oleh kamera SLR dan DSLR, dimana pada kamera DSLR/SLR, jika anda ingin mengambil gambar obyek yang letaknya jauh, anda harus mengganti lensa kamera anda dengan lensa yang lebih panjang.

Sedangkan untuk setting progamnya, prosumer camera memiliki fitur settingan yang dapat anda atur secara manual. Seperti settingan Aperture/DiafragmaISO, dan Shutter Speed. Dengan fasilitas settingan secara manual tersebut akan memungkinkan anda untuk dapat berkreasi lebih banyak dan anda dapat dengan leluasa untuk memainkan trik dan ilmu fotography yang sedang anda pelajari. Hal inilah yang membuat sebagian besar orang mengangap bahwa kamera prosumer lebih praktis untuk digunakan dalam aktivitas fotografi baik yang masih amatir maupun yang sudah profesional. Karena disamping yang sudah saya jelaskan diatas, kamera prosumer juga memiliki berat yang lebih ringan jika dibandingkan dengan kamera DSLR.

Jika diatas kita sudah membicarakan tentang kelebihan yang dimiliki oleh kamera prosumer, maka kini saya akan mengajak anda untuk melihat kekurangan yang dimiliki oleh kamera jenis ini. Kekurangan yang dimiliki oleh kamera ini adalah ukuran lingkaran lensa dan sensor yang cenderung lebih kecil dari kamera DSLR, hal ini akan memiliki dampak kepada kualitas hasil gambar. Memang semua orang pasti akan mengakui kalau kamera DSLR adalah jenis kamera yang mampu menghasilkan gambar yang bagus. Dengan ukuran sensor yang lebih kecil akan membuat kamera prosumer kurang “bertenaga” saat harus mengambil gambar pada malam hari atau dengan intensitas cahaya yang kurang, namun ada sebagian tipe kamera prosumer yang juga menawarkan fitur tambahan berupa dudukan Flash External yang dapat anda gunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Kekurangan yang kedua adalah kamera prosumer memiliki kecepatan Auto Focus atau yang biasa disebut dengan kecepatan untuk mengambil satu gambar dengan gambar berikutnya yang rendah. Hal ini akan memiliki dampak yang besar bagi anda yang memang membutuhkan pengambilan gambar untuk momen-momen yang cepat. Dan disamping itu, kamera prosumer juga akan kesulitan manakala harus mengambil obyek gambar yang bergerak dengan cepat.

Lalu pertanyaan besarnya, setelah anda membaca paragraf demi paragraf diatas adalah bagaimana cara untuk dapat membeli dan memilih kamera prosumer yang terbaik bagi anda? Untuk menjawab pertanyaan tersebut…..simak tips-tip dibawah ini:


Tips Pertama:   Exposure P.S.A.M


Fitur ini adalah fitur wajib yang harus dimiliki oleh sebuah kamera, terlebih lagi bagi mereka yang sedang menekuni ilmu fotography. Exposure P.S.A.M terdiri dari 4 macam mode yang bisa anda gunakan saat melakukan aktivitas fotografi atau sekedar jeprat jepret sana dan sini, yaitu:

a. Mode Program (P), yaitu pilihan mode kamera yang memungkinkan anda untuk menentukan nilai Shutter dan Aperture secara otomatis. Mode ini banyak dipilih oleh mereka yang amatir atau pemula dalam fotography.

b. Mode Shutter-Priority (S/Tv), yaitu pilihan mode yang memungkinkan anda untuk dapat menentukan kecepatan Shutter, sementara kamera akan mencarikan nilai bukaan diafragma yang paling baik.

c. Mode Aperture-Priority (A/Av), yaitu pilihan mode yang memungkinkan anda untuk menentukan nilai bukaan diafragma sementara kamera akan mencarikan nilai Shutter yang paling baik.

d. Mode Manual (M), yaitu pilihan mode yang memungkinkan anda untuk menentukan secara manual nilai Shutter dan Aperture. Biasanya mode ini digunakan oleh mereka yang memang sudah benar-benar memahami ilmu dan teknik fotography, dimana dalam mode ini anda harus benar-benar dapat memahami intensitas cahaya yang anda butuhkan dan menentukan berapa nilai Shutter dan Aperture yang tepat.


Tips Kedua:   Lensa Kamera


Lensa adalah mata dan jendela kamera, oleh karena itu sebaiknya anda memilih kamera prosumer yang memiliki bukaan lensa f/2.0 – 2.8. Dengan nilai bukaan lensa sebesar itu maka memungkinkan anda untuk dapat menghasilkan kualitas gambar yang lebih baik.

Perhatikan juga besaran nilai zoom yang ditawarkan. Sebagai catatan, semakin besar nilai zoom-nya maka akan semakin jauh jangkauan kamera anda untuk mengambil gambar. Usahakan untuk memilih kamera prosumer dengan ukuran rentang zoom optic-nya antara 18X – 30X, dengan ukuran zoom optic sebesar itu maka kamera DSLR akan sulit untuk menandingi kekuatan lensa kamera anda.

Dan jika anda senang dengan teknik – teknik fotografi Wideangle, maka usahakan untuk mencari prosumer camera dengan rentang mulai dari 24mm atau 28mm.


Tips Ketiga:   Sensor Kamera


Ukuran sensor akan memberikan andil yang cukup besar dalam kualitas hasil foto anda, terutama jika anda memotret pada kondisi cahaya yang kurang. Sebaiknya anda memilih kamera prosumer yang memiliki ukuran sensor 2/3 inchi atau setidaknya minimal memiliki ukuran sensor kamera sebesar 1/1.7 inchi.



Tips Keempat:   Perhatikan Format Foto Dari Kamera Prosumer Yang Anda Pilih


Kenapa format dari sebuah kamera digital begitu penting? karena format tersebut akan memperlihatkan detail foto, degradasi foto, dan ketajaman warna dari foto yang anda hasilkan. Sebaiknya anda memilih kamera prosumer dengan format file RAW, kenapa? Karena format RAW memiliki keunggulan tersendiri bila dibandingkan dengan JPEG.  Keunggulan yang dimiliki oleh format RAW adalah sebagai berikut:
  • Memiliki detail gambar yang bagus.
  • Kaya akan warna, karena menampilkan data gambar apa adanya. Jadi meskipun memiliki ukuran gambar yang relatif lebih besar namun gambar yang dihasilkan memiliki tingkat ke-detailan yang tinggi karena tidak ada data yang hilang akibat dari proses kompresi.
  • Detail gambar akan tetap jelas meskipun gambar diperbesar.
  • Dapat dengan mudah untuk mengontrol exposure dan memperbaiki kontras warna.

Namun jika terpaksanya prosumer camera yang anda beli hanya memiliki format JPEG, pastikan kamera prosumer tersebut memiliki berbagai pilihan kompresi (minimal Normal & Fine). Hal ini akan sangat penting bagi kualitas foto yang akan anda hasilkan nantinya.


Tips Kelima:  Pililah Kamera Prosumer Yang Dilengkapi Dengan Flash Hot Shoe


Seperti yang sudah saya jelaskan diatas, kelemahan yang paling besar yang dimiliki oleh prosumer camera adalah “kurang bertenaga” apabila harus mengambil gambar dalam kondisi cahaya yang kurang. Flash Hot shoe atau yang biasa anda kenal dengan nama lampu kilat external akan sangat membantu anda untuk dapat mengatasi permasalahan tersebut. Sebaiknya anda memilih prosumer camera yang dilengkapi juga dengan dudukan untuk Flash External.

Dan satu hal lagi, perhatikan juga fitur flash yang ditawarkan pada kamera prosumer yang anda pilih tersebut. Seperti Slow Syne, Rear Curtain, ouput compesatition, dan sebagainya.


Tips Keenam: Lihat Kemampuan Prosumer Camera Untuk Dapat Menyediakan Akses Untuk Penambahan Aksesoris Kamera


Pastikan bahwa kamera prosumer anda menyediakan akses untuk penambahan aksesoris kamera yang mungkin akan anda butuhkan nantinya, seperti Converter Lens (aksesoris ini berfungsi untuk dapat memaksimalkan kekuatan lensa) ada 2 pilihan yaitu Wide Converter dan Tele Converter, Filter (yang berfungsi untuk melindungi permukaan lensa), Lens Hood (yang berfungsi untuk menghindari cahaya matahari yang mungkin saja jatuh langsung mengenai lensa kamera prosumer anda)


Tips Ketujuh: Perhatikan Apakah Kamera Prosumer Tersebut Juga Bisa Digunakan Untuk Merekam Video


Bagi anda yang sangat senang membeli barang yang 2 in 1, kamera digital prosumer yang dilengkapi dengan fasilitas mrekam video adalah sebuah keharusan. Kemajuan teknologi pada kamera digital prosumer sudah memungkinkan bagi anda untuk dapat memiliki kamera digital prosumer yang mampu merekam video dengan kualitas HD dan Full HD. So… saya rasa anda akan dihadapkan kepada fitur – fitur teknologi yang menggiurkan…hehehe…..


Tips Kedelapan:  Lain – Lain


Disamping 7 point utama diatas, masih ada beberapa point penting yang harus anda perhatikan dalam memilih dan membeli kamera digital prosumer, yaitu:
  •  Lihat kemampuan Shutter maksimal dan minimal-nya.
  • Lihat juga kemampuan Brust Mode-nya, berapa Frame per Second-nya (fps) dan apakah terdapat fasilitas mode Brust lainnya seperti     High-Speed, Low - Speed, dan sebagainya.
  • Pililah kamera digital prosumer yang sudah men-support USB 2.0 Hi-speed.


Tips Kesembilan:  Dimana Anda Membeli?


Baik anda membeli kamera digital prosumer dari toko offline atau toko kamera online, satu hal yang harus anda perhatikan adalah toko tersebut dapat memberikan anda garansi resmi atas produk kamera digital prosumer yang anda beli. Hal ini akan sangat penting dan berarti bagi anda manakala kamera digital prosumer tersebut mengalami kerusakan pada saat masa garansi masih berlaku, meskipun kita semua tentunya tidak berharap bahwa kamera digital yang anda beli akan mengalami kerusakan nantinya….:)


(Referensi:referensi utama: http://www.daldigital.net/newsindex.php & dari berbagai sumber)

Anda juga bisa melihat berbagai macam istilah yang ada pada kamera digital, silahkan klik istilah kamera digital


Akhirnya demikianlah kiat tips cara memilih dan membeli kamera digital prosumer. Semoga anda bisa mendapatkan digital camera prosumer yang terbaik, bagus, murah bahkan termurah dengan spesifikasi yang tepat dan cocok bagi anda dan recomended. Semoga  artikel ini dapat memberikan manfaat bagi anda, khususnya yang saat ini tengah sibuk mencari kamera prosumer yang cocok dan pas untuk anda gunakan. Sampai bertemu di artikel tips dan produk selanjutnya, masih di http://anekatipsdanproduk.blogspot.com

Share This Article