Tips Memilih Prosumer Camera


Selamat datang di http://anekatipsdanproduk.blogspot.com. Artikel kali ini masih tentang seputar dunia gadget khususnya camera digital, setelah di artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang bagaimana cara memilih camcorder yang tepat dan cocok bagi anda. Kini kita akan beralih sedikit ke saudara yang lain, yaitu prosumer camera. Bagi anda yang belum begitu memahami dan mengetahui arti dari kamera prosumer, kelebihan yang dimiliki oleh kamera prosumer, dan perbedaan kamera prosumer dengan kamera SLR atau DSLR….silahkan di simak artikel berikut ini…..cekidot….

Jika boleh saya mengatakan, kehadiran kamera prosumer adalah untuk menjawab kebutuhan akan jenis kamera yang mampu mendukung aktivitas belajar fotografi bagi para amatir namun kemera tersebut memiliki harga yang masih dapat di jangkau oleh para pecinta dunia fotografi pemula tersebut. Jika melihat dari segi harga maka harga prosumer camera lebih murah dari kamera SLR dan lebih mahal dari kamera pocket, baik digital maupun tidak.

So…jika anda termasuk orang yang sedang giat-giatnya mempelajari ilmu fotografi, namun budget anda masih kurang untuk membeli kamera SLR atau DSLR…Prosumer camera adalah artinya merupakan alternatif kamera digital pilihan yang layak untuk anda lirik…J…tapi sebelum anda membeli sebuah kamera prosumer, ada baiknya anda membaca habis artikel ini terlebih dahulu agar anda dapat betul-betul menangkap “gambar besar” dari arti kamera prosumer, sehingga anda bisa mendapatkan wawasan untuk mencari kamera prosumer terbaik untuk anda gunakan.

Ada banyak pilihan di pasaran dengan berbagai brand atau merk-mek ternama, seperti Nikon, Canon, Pentax, Kodak, Panasonic, Fujifilm, Sony, BenQ, Samsung, Olympus, Kamera Prosumer GE, yang bisa anda pilih dan beli di berbagai toko kamera di kota anda atau di toko kamera digital online, seperti Lazada, Bhineka, Kaskus, Toko Bagus, dll (Anda bisa menambahkannya di kolom komentar kalau belum ada yang kesebut...but no link ya...kasih nama aja tanpa url....). Anda bisa membaca review-nya dan daftar harga kamera digital prosumer tersebut di toko-toko kamera digital online & offline, yang biasanya selalu ditampilkan bersama dengan spesifikasi lengkapnya. 



Kelebihan dan Kekurangan Kamera Prosumer


Jika dilihat dari segi fisik maka kamera digital prosumer memiliki bentuk fisik yang tidak jauh berbeda dengan kamera DSLR. Namun jika anda perhatikan dengan baik-baik, terdapat perbedaan antara kamera SLR dengan prosumer atau beda antara kamera prosumer dengan DSLR, yaitu dibagian lensanya. Lensa kamera prosumer tidak dapat anda lepas atau anda gonta-ganti dengan lensa lainnya yang sejenis, karena lensa pada kamera ini sifatnya permanen dan menjadi satu bagian dengan body kamera. Namun anda jangan menduga terlebih dahulu bahwa hal tersebut akan membuat kamera prosumer tidak “pas” untuk anda gunakan, kenapa?

Justru dengan posisi lensa yang “fixed”, menjadikan prosumer camera memiliki lensa zoom yang panjang, bahkan sebagian besar orang mengatakan bahwa kamera digital prosumer memiliki lensa ultra zoom atau super zoom karena rata-rata memiliki lensa optic zoom sebesar 20X atau bahkan ada yang lebih daripada 20X. Sehingga dengan optic zoom yang sebesar itu, anda tidak perlu harus mengganti lensa kamera anda jika ingin menangkap obyek yang letaknya jauh. Hal inilah yang tidak dimiliki oleh kamera SLR dan DSLR, dimana pada kamera DSLR/SLR, jika anda ingin mengambil gambar obyek yang letaknya jauh, anda harus mengganti lensa kamera anda dengan lensa yang lebih panjang.

Sedangkan untuk setting progamnya, prosumer camera memiliki fitur settingan yang dapat anda atur secara manual. Seperti settingan Aperture/DiafragmaISO, dan Shutter Speed. Dengan fasilitas settingan secara manual tersebut akan memungkinkan anda untuk dapat berkreasi lebih banyak dan anda dapat dengan leluasa untuk memainkan trik dan ilmu fotography yang sedang anda pelajari. Hal inilah yang membuat sebagian besar orang mengangap bahwa kamera prosumer lebih praktis untuk digunakan dalam aktivitas fotografi baik yang masih amatir maupun yang sudah profesional. Karena disamping yang sudah saya jelaskan diatas, kamera prosumer juga memiliki berat yang lebih ringan jika dibandingkan dengan kamera DSLR.

Jika diatas kita sudah membicarakan tentang kelebihan yang dimiliki oleh kamera prosumer, maka kini saya akan mengajak anda untuk melihat kekurangan yang dimiliki oleh kamera jenis ini. Kekurangan yang dimiliki oleh kamera ini adalah ukuran lingkaran lensa dan sensor yang cenderung lebih kecil dari kamera DSLR, hal ini akan memiliki dampak kepada kualitas hasil gambar. Memang semua orang pasti akan mengakui kalau kamera DSLR adalah jenis kamera yang mampu menghasilkan gambar yang bagus. Dengan ukuran sensor yang lebih kecil akan membuat kamera prosumer kurang “bertenaga” saat harus mengambil gambar pada malam hari atau dengan intensitas cahaya yang kurang, namun ada sebagian tipe kamera prosumer yang juga menawarkan fitur tambahan berupa dudukan Flash External yang dapat anda gunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Kekurangan yang kedua adalah kamera prosumer memiliki kecepatan Auto Focus atau yang biasa disebut dengan kecepatan untuk mengambil satu gambar dengan gambar berikutnya yang rendah. Hal ini akan memiliki dampak yang besar bagi anda yang memang membutuhkan pengambilan gambar untuk momen-momen yang cepat. Dan disamping itu, kamera prosumer juga akan kesulitan manakala harus mengambil obyek gambar yang bergerak dengan cepat.

Lalu pertanyaan besarnya, setelah anda membaca paragraf demi paragraf diatas adalah bagaimana cara untuk dapat membeli dan memilih kamera prosumer yang terbaik bagi anda? Untuk menjawab pertanyaan tersebut…..simak tips-tip dibawah ini:


Tips Pertama:   Exposure P.S.A.M


Fitur ini adalah fitur wajib yang harus dimiliki oleh sebuah kamera, terlebih lagi bagi mereka yang sedang menekuni ilmu fotography. Exposure P.S.A.M terdiri dari 4 macam mode yang bisa anda gunakan saat melakukan aktivitas fotografi atau sekedar jeprat jepret sana dan sini, yaitu:

a. Mode Program (P), yaitu pilihan mode kamera yang memungkinkan anda untuk menentukan nilai Shutter dan Aperture secara otomatis. Mode ini banyak dipilih oleh mereka yang amatir atau pemula dalam fotography.

b. Mode Shutter-Priority (S/Tv), yaitu pilihan mode yang memungkinkan anda untuk dapat menentukan kecepatan Shutter, sementara kamera akan mencarikan nilai bukaan diafragma yang paling baik.

c. Mode Aperture-Priority (A/Av), yaitu pilihan mode yang memungkinkan anda untuk menentukan nilai bukaan diafragma sementara kamera akan mencarikan nilai Shutter yang paling baik.

d. Mode Manual (M), yaitu pilihan mode yang memungkinkan anda untuk menentukan secara manual nilai Shutter dan Aperture. Biasanya mode ini digunakan oleh mereka yang memang sudah benar-benar memahami ilmu dan teknik fotography, dimana dalam mode ini anda harus benar-benar dapat memahami intensitas cahaya yang anda butuhkan dan menentukan berapa nilai Shutter dan Aperture yang tepat.


Tips Kedua:   Lensa Kamera


Lensa adalah mata dan jendela kamera, oleh karena itu sebaiknya anda memilih kamera prosumer yang memiliki bukaan lensa f/2.0 – 2.8. Dengan nilai bukaan lensa sebesar itu maka memungkinkan anda untuk dapat menghasilkan kualitas gambar yang lebih baik.

Perhatikan juga besaran nilai zoom yang ditawarkan. Sebagai catatan, semakin besar nilai zoom-nya maka akan semakin jauh jangkauan kamera anda untuk mengambil gambar. Usahakan untuk memilih kamera prosumer dengan ukuran rentang zoom optic-nya antara 18X – 30X, dengan ukuran zoom optic sebesar itu maka kamera DSLR akan sulit untuk menandingi kekuatan lensa kamera anda.

Dan jika anda senang dengan teknik – teknik fotografi Wideangle, maka usahakan untuk mencari prosumer camera dengan rentang mulai dari 24mm atau 28mm.


Tips Ketiga:   Sensor Kamera


Ukuran sensor akan memberikan andil yang cukup besar dalam kualitas hasil foto anda, terutama jika anda memotret pada kondisi cahaya yang kurang. Sebaiknya anda memilih kamera prosumer yang memiliki ukuran sensor 2/3 inchi atau setidaknya minimal memiliki ukuran sensor kamera sebesar 1/1.7 inchi.



Tips Keempat:   Perhatikan Format Foto Dari Kamera Prosumer Yang Anda Pilih


Kenapa format dari sebuah kamera digital begitu penting? karena format tersebut akan memperlihatkan detail foto, degradasi foto, dan ketajaman warna dari foto yang anda hasilkan. Sebaiknya anda memilih kamera prosumer dengan format file RAW, kenapa? Karena format RAW memiliki keunggulan tersendiri bila dibandingkan dengan JPEG.  Keunggulan yang dimiliki oleh format RAW adalah sebagai berikut:
  • Memiliki detail gambar yang bagus.
  • Kaya akan warna, karena menampilkan data gambar apa adanya. Jadi meskipun memiliki ukuran gambar yang relatif lebih besar namun gambar yang dihasilkan memiliki tingkat ke-detailan yang tinggi karena tidak ada data yang hilang akibat dari proses kompresi.
  • Detail gambar akan tetap jelas meskipun gambar diperbesar.
  • Dapat dengan mudah untuk mengontrol exposure dan memperbaiki kontras warna.

Namun jika terpaksanya prosumer camera yang anda beli hanya memiliki format JPEG, pastikan kamera prosumer tersebut memiliki berbagai pilihan kompresi (minimal Normal & Fine). Hal ini akan sangat penting bagi kualitas foto yang akan anda hasilkan nantinya.


Tips Kelima:  Pililah Kamera Prosumer Yang Dilengkapi Dengan Flash Hot Shoe


Seperti yang sudah saya jelaskan diatas, kelemahan yang paling besar yang dimiliki oleh prosumer camera adalah “kurang bertenaga” apabila harus mengambil gambar dalam kondisi cahaya yang kurang. Flash Hot shoe atau yang biasa anda kenal dengan nama lampu kilat external akan sangat membantu anda untuk dapat mengatasi permasalahan tersebut. Sebaiknya anda memilih prosumer camera yang dilengkapi juga dengan dudukan untuk Flash External.

Dan satu hal lagi, perhatikan juga fitur flash yang ditawarkan pada kamera prosumer yang anda pilih tersebut. Seperti Slow Syne, Rear Curtain, ouput compesatition, dan sebagainya.


Tips Keenam: Lihat Kemampuan Prosumer Camera Untuk Dapat Menyediakan Akses Untuk Penambahan Aksesoris Kamera


Pastikan bahwa kamera prosumer anda menyediakan akses untuk penambahan aksesoris kamera yang mungkin akan anda butuhkan nantinya, seperti Converter Lens (aksesoris ini berfungsi untuk dapat memaksimalkan kekuatan lensa) ada 2 pilihan yaitu Wide Converter dan Tele Converter, Filter (yang berfungsi untuk melindungi permukaan lensa), Lens Hood (yang berfungsi untuk menghindari cahaya matahari yang mungkin saja jatuh langsung mengenai lensa kamera prosumer anda)


Tips Ketujuh: Perhatikan Apakah Kamera Prosumer Tersebut Juga Bisa Digunakan Untuk Merekam Video


Bagi anda yang sangat senang membeli barang yang 2 in 1, kamera digital prosumer yang dilengkapi dengan fasilitas mrekam video adalah sebuah keharusan. Kemajuan teknologi pada kamera digital prosumer sudah memungkinkan bagi anda untuk dapat memiliki kamera digital prosumer yang mampu merekam video dengan kualitas HD dan Full HD. So… saya rasa anda akan dihadapkan kepada fitur – fitur teknologi yang menggiurkan…hehehe…..


Tips Kedelapan:  Lain – Lain


Disamping 7 point utama diatas, masih ada beberapa point penting yang harus anda perhatikan dalam memilih dan membeli kamera digital prosumer, yaitu:
  •  Lihat kemampuan Shutter maksimal dan minimal-nya.
  • Lihat juga kemampuan Brust Mode-nya, berapa Frame per Second-nya (fps) dan apakah terdapat fasilitas mode Brust lainnya seperti     High-Speed, Low - Speed, dan sebagainya.
  • Pililah kamera digital prosumer yang sudah men-support USB 2.0 Hi-speed.


Tips Kesembilan:  Dimana Anda Membeli?


Baik anda membeli kamera digital prosumer dari toko offline atau toko kamera online, satu hal yang harus anda perhatikan adalah toko tersebut dapat memberikan anda garansi resmi atas produk kamera digital prosumer yang anda beli. Hal ini akan sangat penting dan berarti bagi anda manakala kamera digital prosumer tersebut mengalami kerusakan pada saat masa garansi masih berlaku, meskipun kita semua tentunya tidak berharap bahwa kamera digital yang anda beli akan mengalami kerusakan nantinya….:)


(Referensi:referensi utama: http://www.daldigital.net/newsindex.php & dari berbagai sumber)

Anda juga bisa melihat berbagai macam istilah yang ada pada kamera digital, silahkan klik istilah kamera digital


Akhirnya demikianlah kiat tips cara memilih dan membeli kamera digital prosumer. Semoga anda bisa mendapatkan digital camera prosumer yang terbaik, bagus, murah bahkan termurah dengan spesifikasi yang tepat dan cocok bagi anda dan recomended. Semoga  artikel ini dapat memberikan manfaat bagi anda, khususnya yang saat ini tengah sibuk mencari kamera prosumer yang cocok dan pas untuk anda gunakan. Sampai bertemu di artikel tips dan produk selanjutnya, masih di http://anekatipsdanproduk.blogspot.com

6 comments:

  1. bagus banget infonya ....pas lagi cari kamera prosumer. ada rekomndasi merk apa yg sesuai dg ulasan di atas dengan budget 2,5 - 3 jt. best rgds

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih atas kunjungannya dan komentarnya...namun mohon maaf saya tidak dapat memberikan rekomendasi mengenai merk atau seri apa yang sebaiknya anda pilih...karena blog ini adalah blog tips bukan blog review produk...:)

      Delete
  2. tau ciri2 kamera prosumer gk?
    maaf ini buat tugas :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maksudnya gan? Tuh kan sudah saya coba jelaskan ciri2 kamera prosumer diatas...:)

      Delete
  3. Nambah wawasan
    like this
    thnks gan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih untuk visitnya...semoga tip dan info yang ada di artikel ini dapat bermanfaat khususnya bagi para pecinta seni fotografi...:)

      Delete

Share This Article